KENDAL, iNewsJoglosemar.id - Ratusan orang mengikuti lomba coblos contoh surat suara Pemilu 2024 di Kendal Jawa Tengah. Kampanye unik ini menarik perhatian orang yang berdatangan untuk mengikuti lomba dan memenangkan berbagai hadiah.
Lomba berlangsung di Desa Dawungsari, Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal, Minggu (28/1/2024). Seorang caleg PKB Dapil V Kendal bernama Nanang Fardiyansyah mengadakan acara unik di markas pemenangannya di Desa Dawungsari.
Nanang menggelar pendidikan politik berupa pengenalan surat suara Pemilu. Di sela edukasi, Nanang yang seorang pengusaha itu memiliki cara unik untuk menarik perhatian warga. Ratusan orang di lokasi mendapat tantangan untuk mencoblos lima jenis surat suara mulai dari DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan Capres-Cawapres.
"Pesertanya dari beragam kalangan dan profesi. Kebanyakan dari petani, tukang becak, tukang rosok, para pemulung. Jumlahnya ada 300 orang," kata Nanang.
Selain lomba coblos surat suara, warga juga diajak mengikuti lomba catur. Sebanyak 300 orang peserta lomba catur itu berasal dari 20 kecamatan, 265 desa dan 20 kelurahan. Lomba-lomba di maskas pemenangan itu berlangsung meriah dan penuh canda tawa warga.
Masyarakat menengah ke bawah sejenak bisa melepas lelah dari aktivitas sehari-hari dengan menyalurkan hobinya bermain catur. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendidikan politik untuk menggunakan hak pilih sekaligus menyaksikan visi misi Nanang sebagai Caleg DPRD Kendal Dapil V. Selain itu juga mengampanyekan pemenangan untuk ibundanya bernama Sofia sebagai Caleg PKB Jateng 1.
"Sangat efektif cara sosialisasi lewat catur karena mereka tiap kampung pasti punya banyak teman dan tempat nongkrong di desa masing-masing. Bapak-bapak tereduksi coblos kartu suara ke istri, anak-anak, dan tetangga sekitar. Karena mereka sering nongkrong ke poskamling dan lainnya," ungkapnya.
Lomba catur digelar sejak pagi sampai sore. Mayoritas yang ikut adalah para bapak-bapak. Bidak-bidak papan catur digelar di halaman markas pemenangan Nanang.
Acaranya tak pandang usia dan latar belakang. Para peserta tumplek blek ikut lomba catur untuk memperebutkan piala dan hadiah yang disiapkan oleh Nanang.
Di sela kegiatan Nanang berkata dirinya juga menyiapkan makanan untuk dibagikan bagi para pengemis dan PGOT di sekitar lokasi.
"Lomba catur se-Kendal untuk sosialisasi jangan golput dan sosialisasi cara mencoblos kartu suara. (Pesertanya) pemulung, pedagang, petani sampai bos juragan, bos mobil dan lainnya," pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait