Sekarang ini, jelasnya, menulis informasi seperti peran wartawan itu tidak susah, tidak perlu ilmu yang njlimet, modalnya smartphone.
“Bisa videografi, fotografi bahkan sekarang ponsel sudah dilengkapi fitur kamera canggih yang bisa mengalahkan kamera SLR. Ditambah kemampuan menulis berita singkat yang benar, tidak berita hoax dan memanfaatkan jaringan, Anda sudah bisa membuka jendela dunia,” ujarnya.
Senada juga diungkapkan anggota KPID Jateng, Anas Syahirul terkait pentingnya memanfaatkan media baik media mainstream maupun media sosial untuk mengenalkan potensi daerah masing-masing desa kepada masyarakat.
“Misalnya, keberhasilan Desa Ponggok di Klaten, memanfaatkan potensi yang ada dan gencar mempromosikannya lewat media terutama medsos. Desa ini pernah Pendapatan Asli Desa yang sebagian besar dari sektor wisata sekitar Rp5 miliar per tahun,” terangnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait