Dalam sambutannya, Budiono berharap kegiatan ini dapat memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga upaya dan simpati kita dalam memperingati gugurnya saudara-saudara kita bisa mengobati rasa sedih dan memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya.
Budiono juga menekankan pentingnya memperingati tragedi ini sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para personel SAR.
"Kami berharap tragedi serupa tidak terulang lagi di masa depan," tambahnya.
Acara doa bersama dan tabur bunga ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas dan komitmen Basarnas dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam setiap operasi SAR.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan moral bagi seluruh personel Basarnas yang terus berjuang dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Solidaritas dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi mereka yang setiap hari menghadapi risiko besar demi keselamatan orang lain.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait