Latihan ini melibatkan berbagai instansi seperti kepolisian, Satpol PP, tim medis rumah sakit, dan pemadam kebakaran. Pengendalian terintegrasi menjadi fokus utama dalam latihan ini.
"Kami tetap di belakang garis sesuai dengan perintah dan permintaan perbantuan yang diarahkan," tandasnya.
Dia menyampaikan bahwa TNI akan terus bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan selama Pilkada.
"Kami menjelaskan siapa berbuat apa dan kapan sehingga prosedur yang dijalankan bisa dipahami dengan jelas. Kami juga memastikan tidak ada pelanggaran HAM saat menghadapi massa yang anarkis," kata Kapendam.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait