PEKANBARU, iNewsJoglosemar.id – Seorang pria berinisial WA ditangkap oleh Polda Riau setelah terbukti melakukan perbuatan asusila terhadap anak-anak perempuan di bawah umur melalui media sosial. Modus operandi pelaku adalah menakut-nakuti korban dengan ancaman pemblokiran akun media sosial mereka.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Nasriadi, menjelaskan bahwa pelaku menggunakan akun dengan profil wanita bernama Jesica untuk mendekati korbannya.
"Pelaku mengancam bahwa jika akun mereka diblokir, semua file foto dan dokumen korban akan hilang," kata Nasriadi.
Pelaku yang sudah menikah dan memiliki seorang anak ini, melakukan pemantauan terhadap anak-anak yang aktif di media sosial, khususnya Instagram.
"Pelaku menggunakan akun palsu untuk mengelabui korban dan merayu mereka agar bugil serta melakukan perbuatan pornografi lainnya," jelas Nasriadi.
WA mengaku kepada korban bahwa video yang direkam akan dikirim ke pihak Instagram sebagai bentuk protes agar akun mereka tidak dihapus. Karena korban masih polos, mereka mengikuti permintaan pelaku.
Perbuatan tersangka telah berlangsung selama setahun terakhir, dengan total korban mencapai 30 orang, namun baru satu yang melapor. Korban berasal dari Riau dan luar daerah.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah pelaku juga melakukan pemerasan terhadap orang tua korban atau memperdagangkan hasil video. "Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambah Nasriadi.
Kombes Nasriadi mengimbau orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anak-anak mereka di media sosial. "Periksa selalu penggunaan handphone anak-anak untuk mencegah kejadian serupa," pesannya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
