MAGELANG, iNewsJoglosemar.id - Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, serta Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kini berada pada Level III (Siaga). Berdasarkan pengamatan dari pukul 00,00 hingga 06.00 WIB, aktivitas vulkanik gunung ini menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pengamatan visual menunjukkan bahwa gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan intensitas tebal, terutama di puncak kawah utama yang mengeluarkan asap putih setinggi 15 meter. Cuaca di sekitar gunung berawan hingga mendung dengan angin tenang ke arah barat.
Pada periode tersebut, terjadi 4 kali guguran lava yang mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum mencapai 1500 meter. Selain itu, pengamatan kegempaan mencatat 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 56.04-117.4 detik, 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 3 mm dan durasi 9.36 detik, serta 5 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm dan durasi 5.96-6.84 detik.
PVMBG menyarankan agar masyarakat waspada terhadap potensi bahaya guguran lava dan awan panas, terutama di sektor selatan-barat daya yang mencakup Sungai Boyong hingga 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km. Sementara itu, sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Gendol juga berpotensi terdampak hingga jarak masing-masing 3 km dan 5 km.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait