Dengan bimbingan dari dosen mereka, Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, ST, MT, tim berhasil mengatasi tantangan tersebut. Keunggulan karya tim Undip juga terletak pada inovasi di sektor pangan yang berfokus pada makanan pokok.
“Mungkin jika dilihat dari peserta lainnya yang membawa karya di sektor pangan belum banyak yang menyinggung makanan pokok. Sehingga keunggulan karya kami yaitu beras fortifikasi kalsium yang kami tujukan sebagai pangan fungsional,” jelas alumnus SMAN 1 Ungaran tersebut.
“Selain itu, juga pemanfaatan beberapa bahan dasar yang mudah didapat namun kurang diminati. Tentunya karya ini menguntungkan tidak hanya konsumen, namun juga petani dan nelayan. Itu yang menjadi kunci kemenangan kami dalam meraih perak,” katanya bangga.
Setelah memenangkan kompetisi ini, mereka berencana untuk terus mengembangkan produk agar dapat meningkatkan nilai nutrisinya. “Kami akan kembangkan lagi produk ini sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya untuk mengatasi masalah kekurangan gizi dengan lebih baik,” tambah Hly Tyas.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait