Lebih lanjut, Soenarto menambahkan bahwa BRIDA bertugas sebagai dirigen dalam riset, memberikan panduan tentang pelaksanaan kajian, kaidah-kaidah yang harus diikuti, serta meninjau kajian yang telah dilakukan. "Ini membutuhkan forum kolaborasi dan diskusi yang formal, yang kita bentuk dalam Program RUKO KITA (Rumah Kolaborasi Kelitbangan dan Inovasi Kota Semarang)," ujar Soenarto.
RUKO KITA akan menjadi tempat untuk membahas penyelenggaraan riset melalui diskusi dan sharing antara berbagai stakeholder. "Dengan forum ini, diharapkan riset yang dilakukan dapat menjawab tantangan dan dinamika perkembangan kebutuhan masyarakat serta dapat diimplementasikan dengan baik dan berkelanjutan," paparnya.
Soenarto juga menambahkan bahwa forum RUKO KITA akan melibatkan berbagai sektor, termasuk BRIN, BRIDA, Bappeda, akademisi, dan masyarakat. "Secara konseptual, OPD tetap bisa membuat kajian atau riset, tetapi panduan dan bimbingan akan tetap diberikan oleh BRIDA," pungkasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait