BLORA, iNewsJoglosemar.id – Program UMKM CRECO (Cepu Creative Community) yang digagas SKK Migas - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menjadi sorotan utama dalam pengembangan ekonomi di wilayah Cepu Raya. Dengan konsep yang inovatif, CRECO tak hanya menjadi pusat pemasaran bagi produk-produk UMKM lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi di Cepu Raya.
CRECO merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL di bidang ekonomi yang secara khusus didesain untuk membantu masyarakat di Kabupaten Blora. Program ini dipusatkan di Jalan Randublatung, Balun, Kecamatan Cepu, yang dikenal sebagai wilayah operasi Blok Cepu.
"Program UMKM CRECO kami dirancang untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM Blora, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," jelas Ali Mahmud, Community Relations EMCL yang bertanggung jawab sebagai PIC Program UMKM CRECO, Kamis (15/8/2024).
Menurut Ali, produk-produk yang ditampilkan di CRECO tidak harus berkaitan dengan industri migas. Hal ini memberikan kebebasan bagi pelaku UMKM di Blora untuk berinovasi dan menampilkan keragaman produk unggulan mereka. Dengan demikian, CRECO mampu merangkul berbagai jenis usaha yang ada di Blora, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga produk lokal lainnya.
Program ini juga menekankan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan pelaksanaannya. Selain memastikan keterlibatan masyarakat, EMCL bersama mitra program juga melakukan pengukuran dampak pasca-pelaksanaan program.
"Kami melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program. Pendekatan ini memastikan bahwa masyarakat memiliki peran sentral dalam keberhasilan program, sehingga hasilnya lebih berkelanjutan," ujar Ali Mahmud.
EMCL berkoordinasi secara intens dengan pemerintah desa dan kabupaten untuk memastikan program ini berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Koordinasi yang baik diyakini mampu menciptakan dampak signifikan terhadap perkembangan UMKM di wilayah Blora.
Arief Rohman, Bupati Blora, menegaskan bahwa CRECO merupakan salah satu wujud nyata dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blora dan SKK Migas - EMCL. Menurutnya, CRECO akan menjadi pusat ekonomi baru yang mampu menarik perhatian tidak hanya dari Blora, tetapi juga dari daerah sekitarnya.
"CRECO ini merupakan wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang, dan menjadi pusat ekonomi baru di Cepu Raya. Awalnya dari puluhan UMKM yang bergabung, kini terus bertambah," ujar Arief.
Bupati Arief juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk wilayah Cepu saja, tetapi juga untuk daerah lain di sekitarnya seperti Sambong, Kedungtuban, dan Randublatung. Dengan adanya CRECO, pemerintah daerah berharap perekonomian di Cepu Raya akan terus berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami berharap bahwa Cepu akan menjadi pusat magnet ekonomi baru yang dapat menarik perhatian dari luar daerah, termasuk Bojonegoro dan Tuban," tambahnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait