SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Langit mungkin adalah batas pandang terakhir manusia. Namun, bagi para pekerja di ketinggian, langit adalah kanvas tempat mereka menggambar cerita. Mereka adalah para perawat gedung pencakar langit, menghadapi angin kencang dan gravitasi tanpa kompromi. Kisah mereka adalah narasi keberanian, ketelitian, dan pentingnya perlindungan.
Andhy Nofandhy (44), seorang penggiat panjat tebing yang bertransformasi menjadi pengusaha, adalah salah satu dari mereka. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini mendirikan Cakar 4 Pilar, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang high-risk services sejak 2009. Bersama timnya, ia melayani kebutuhan perawatan gedung tinggi, menantang bahaya untuk menjaga keindahan arsitektur modern.
“Awalnya, hanya hobi panjat tebing,” kenangnya, Jumat (22/11/2024).
“Tapi, saat bekerja membantu provider telekomunikasi, saya melihat peluang di dunia ini. Setelah belajar lebih banyak, saya memutuskan membuat perusahaan sendiri,” imbuh ayah enam anak itu.
Di setiap proyek, risiko selalu membayangi. Dari membersihkan kaca hingga pengecatan gedung setinggi 100 meter, setiap pekerjaan adalah tarian melawan angin. “Hujan bukan masalah utama,” kata Andhy. “Tapi petir, itu cerita lain. Kami selalu memprioritaskan keselamatan.”
Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 20 orang, dengan sebagian besar adalah pekerja lepas. Sebelum terjun ke lapangan, setiap anggota tim diwajibkan mengikuti pelatihan ketat, memahami penggunaan peralatan keselamatan, dan menjalani simulasi pekerjaan. “Banyak yang awalnya takut ketinggian,” kata Andhy. “Tapi setelah pelatihan, keberanian mereka tumbuh.”
Namun, keberanian saja tak cukup. Dalam dunia kerja yang penuh risiko ini, perlindungan adalah kebutuhan mutlak. Asuransi seperti BPJS Ketenagakerjaan menjadi tameng utama. “Kami selalu memastikan pekerja kami terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Andhy. “Itu tidak hanya melindungi mereka, tetapi juga memberikan rasa aman kepada keluarga mereka.”
Pentingnya asuransi terlihat jelas dalam setiap aspek pekerjaan ini. Dengan medan yang bervariasi, dari gedung tinggi di kota hingga tangki minyak di pelosok, ancaman cedera atau kecelakaan tidak pernah bisa diabaikan. BPJS Ketenagakerjaan menjadi jaminan bahwa jika sesuatu terjadi, ada perlindungan yang siap membantu.
“Saya selalu mengatakan kepada pekerja: hidup adalah prioritas,” ujar Andhy. “Kami tidak bisa mengorbankan nyawa untuk pekerjaan. Dengan asuransi, setidaknya ada kepastian bahwa mereka tidak sendirian jika terjadi sesuatu.”
Bagi Andhy, setiap gedung yang berhasil dirawat adalah monumen kecil keberhasilan timnya. "Melihat hasil kerja kami berdiri tegak, bersih, dan berfungsi, itu kebanggaan yang tidak bisa diukur dengan uang," katanya.
Andhy menjelaskan bahwa pekerja yang terlibat dalam proyek mereka awalnya adalah para pecinta olahraga panjat tebing, yang sudah terbiasa dengan ketinggian dan memiliki ketahanan mental yang baik. Hal ini membuat mereka tidak takut bekerja di ketinggian. Meskipun demikian, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan. Oleh karena itu, pihaknya memastikan bahwa setiap pekerja mendapatkan pelatihan khusus yang mencakup semua jenis pekerjaan di ketinggian, termasuk pengecatan, penambalan dinding, hingga pembersihan kaca.
Untuk memastikan kualitas dan keselamatan kerja, Andhy menyebutkan bahwa mereka bekerja sama dengan berbagai produsen terkait. Misalnya, dalam pekerjaan pengecatan gedung, mereka menjalin kerja sama dengan produsen cat ternama untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama. Sedangkan untuk penambalan dinding, mereka menggandeng produsen semen yang berpengalaman untuk memastikan ketahanan dinding dari kebocoran. Tidak hanya itu, untuk proyek-proyek yang melibatkan operator seluler, mereka juga bekerja sama dengan provider terkait, menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
Dalam hal tarif, Andhy menjelaskan bahwa biaya pekerjaan sangat bergantung pada tingkat kesulitan, jenis pekerjaan, dan volume yang dikerjakan. Untuk pekerjaan pengecatan gedung, mereka memberikan garansi hingga lima tahun, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan. Sementara itu, untuk penambalan kebocoran dinding, garansi yang diberikan adalah satu tahun, yang mencakup dari musim hujan saat ini hingga musim hujan tahun depan, memberikan rasa aman bagi pelanggan terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan.
Untuk pembersihan kaca gedung, tarif yang dikenakan bervariasi tergantung tingkat kesulitan pekerjaan. Jika tingkat kesulitan rendah, tarif yang dikenakan adalah Rp15.000 per meter persegi. Namun, jika tingkat kesulitan tinggi, seperti untuk gedung bertingkat tinggi atau kaca yang sangat kotor, tarifnya bisa mencapai Rp25.000 hingga Rp30.000 per meter persegi. Dengan transparansi tarif dan komitmen terhadap kualitas, Andhy berharap dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan, baik dalam hal keamanan, efisiensi, maupun kepuasan hasil pekerjaan.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait