JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Penyelenggara pesta seks bertukar pasangan di Jakarta dan Bali tidak hanya mengundang peserta secara gratis melalui website, tetapi juga merekam aktivitas tersebut secara ilegal untuk dijual kembali sebagai video pornografi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa dua pelaku, pasangan suami istri berinisial IG (39) dan KS (39), menggunakan website SW***.com untuk mempromosikan pesta seks ilegal ini.
“Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan, penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” jelas Ade Ary.
Namun, aktivitas para peserta direkam tanpa izin. Video-video tersebut kemudian disebarkan dan dijual oleh penyelenggara untuk mendapatkan keuntungan finansial.
“Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi, tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video,” ujar Ade Ary.
Dua pelaku berhasil diamankan di kawasan Badung, Bali, dalam operasi yang dilakukan oleh Direktorat Siber Polda Metro Jaya. Polisi mendalami lebih lanjut jaringan penyebaran video dan potensi korban lainnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
