JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) kembali memberikan bantuan kepada masyarakat miskin di tahun 2025. Bantuan ini disalurkan dengan besaran yang berbeda sesuai kategori penerima.
Pemerintah memastikan bahwa bantuan ini ditujukan untuk kelompok yang paling membutuhkan. Penerima manfaat termasuk ibu hamil, balita, siswa sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
Ibu hamil dan masa nifas mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Sementara itu, balita usia 0-6 tahun menerima jumlah yang sama dengan ibu hamil.
Anak-anak yang masih bersekolah juga mendapatkan bantuan sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD menerima Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun, sedangkan siswa SMP mendapatkan Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
Untuk siswa SMA, besaran bantuan yang diberikan mencapai Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun. Hal ini diharapkan dapat membantu biaya pendidikan keluarga penerima manfaat.
Lansia yang berusia 70 tahun ke atas mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Penyandang disabilitas berat juga memperoleh jumlah bantuan yang sama dengan lansia.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbarui data penerima manfaat agar bantuan lebih tepat sasaran. Proses verifikasi dilakukan untuk memastikan hanya mereka yang berhak yang akan menerima bansos ini.
Dengan adanya bansos ini, diharapkan masyarakat miskin dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Pemerintah mengajak semua pihak untuk turut serta mengawasi penyaluran agar tepat sasaran.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
