SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Para pelaku perampokan toko kelontong di Pati tak segan menggunakan kekerasan saat menjalankan aksinya. Pemilik toko, Zuhdi Utsman, terluka akibat diserang menggunakan parang oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.
Saat korban terbangun dan mencoba melawan, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam. Mereka juga menodongkan pistol mainan untuk menakut-nakuti korban.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyatakan bahwa tindakan brutal para pelaku menunjukkan tingkat kekejaman yang tinggi. “Mereka tidak ragu melukai korban untuk melancarkan aksinya,” ujarnya.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka cukup parah dan harus mendapatkan perawatan medis. Meski begitu, nyawa korban berhasil diselamatkan.
Perampokan yang menyasar toko kelontong di Kedungwinong, Sukolilo, Pati dilakukan dengan modus yang terencana. Pelaku memotong gembok pagar dan mematikan listrik rumah korban untuk melumpuhkan keamanan.
Menurut Kombes Pol Dwi Subagio, para pelaku mempersiapkan peralatan seperti gunting gembok dan alat pemutus aliran listrik. Mereka melumpuhkan sistem keamanan rumah korban sebelum melakukan aksinya.
“Para pelaku adalah residivis. Otak perampokan, BW, merupakan tetangga korban dan sudah merencanakan aksi ini sejak sebulan sebelumnya," ungkap Kombes Dwi.
Modus mematikan listrik ini membuat pemilik rumah tidak menyadari aksi perampokan yang sedang terjadi. Para pelaku bergerak dengan sangat tenang dan terorganisir.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
