SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kejujuran menjadi budaya kerja yang terus ditanamkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang. Hasilnya nyata. Dalam masa Angkutan Lebaran 2025, para pegawai KAI berhasil mengamankan 27 barang milik penumpang senilai Rp19,5 juta, yang tertinggal selama arus mudik dan balik Lebaran, 21 Maret hingga 6 April 2025.
Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga seperti tas beserta isinya, barang elektronik, dompet, jaket, dokumen penting, hingga helm. Semuanya masuk ke dalam sistem Lost and Found KAI, lalu disimpan dengan aman sembari menunggu laporan dari pemiliknya.
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, keberhasilan ini tidak terlepas dari konsistensi internalisasi nilai kejujuran dan pelayanan prima kepada seluruh pegawai KAI, khususnya mereka yang bertugas di stasiun maupun dalam kereta.
“Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya,” ujar Franoto, Minggu (6/4/2025).
KAI rutin memberikan pelatihan integritas dan etika kerja kepada seluruh pegawainya, termasuk simulasi penanganan barang temuan. Petugas tidak hanya diajarkan untuk sigap dan profesional, tetapi juga untuk berani jujur dan bertanggung jawab, bahkan terhadap hal sekecil apapun yang ditemukan di area kerja.
“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” tambah Franoto.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait