Untuk jarak pendek, pemudik lokal lebih memilih rute Semarang-Pekalongan-Tegal-Purwokerto PP serta Semarang-Grobogan-Blora PP. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan perjalanan regional selama masa liburan.
Beberapa kereta api dengan okupansi tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang antara lain KA Kamandaka tujuan Purwokerto dengan 45.353 penumpang. Disusul KA Kaligung tujuan Tegal dan Brebes yang melayani 44.516 penumpang.
KA Ambarawa Ekspres yang melayani tujuan Surabaya mencatat 38.844 penumpang. Sementara KA Tawang Jaya tujuan Jakarta melayani 26.129 penumpang selama periode angkutan Lebaran.
Disusul oleh KA Menoreh dengan 23.960 penumpang, KA Argo Merbabu sebanyak 18.203 penumpang, dan KA Argo Sindoro dengan 14.365 penumpang. Ketujuh KA ini menjadi tulang punggung perjalanan masyarakat selama masa Lebaran.
Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tercatat sebagai stasiun dengan kepadatan keberangkatan tertinggi, melayani 146.393 penumpang. Disusul Stasiun Semarang Poncol dengan 134.641 penumpang.
Stasiun Tegal juga mencatat angka cukup besar, yaitu 73.048 penumpang. Diikuti oleh Stasiun Pekalongan sebanyak 56.861 penumpang dan Stasiun Pemalang dengan 29.081 penumpang.
Stasiun Cepu melayani 26.446 penumpang, sedangkan Stasiun Ngrombo sebanyak 19.924 penumpang. Seluruh titik keberangkatan ini mencerminkan distribusi perjalanan yang menyebar merata di seluruh wilayah Daop 4.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait