Menjaga Warisan Rasa Semarang, Lunpia Cenol Tak Sekadar Camilan

Taufik Budi
Menjaga Warisan Rasa Semarang, Lunpia Cenol Tak Sekadar Camilan (Taufik Budi)

Dicinta Selebritas

Sejumlah selebritas nasional, seperti Armada, Kotak, D'Masiv, 7 Icons, SMASH, hingga almarhum Mike Mohede, pernah menikmati Lunpia Cenol saat tampil di Semarang. Ibunda Mike Mohede bahkan menyebut Lunpia Cenol sebagai "lunpia bersahaja" karena kelezatannya yang alami dan tidak berlebihan.

“Dulu setiap kali Mike Mohede manggung di Semarang, maka Lunpia Cenol yang dicari. Itu juga sekaligus untuk ibundanya. Bahkan disebut lunpia bersahaja. Saya merasa sangat bangga medapat sebutan tersebut. Suatu penghargaan tersendiri,” katanya mantab.

Pasar Lunpia Cenol awalnya terbatas di lingkungan teman-teman Ivan di dunia entertainment, saat Ivan masih bekerja sebagai penyiar radio. Namun kini, pasarnya telah meluas ke berbagai kota besar di Indonesia.

“Kami saat ini juga sering mengirimkan Lunpia Cenol ke Jambi, Denpasar, Pontianak, Kalimantan, Surabaya, Malang, Jakarta, Bekasi, hingga ke Jayapura. Bahkan ada yang membawa Lunpia Cenol hingga ke Bangkok dan Singapura sebaai oleh-oleh,” jelasnya.

Untuk menjaga kualitas, Ivan menyediakan lunpia dalam bentuk vakum, sehingga tahan lebih dari empat hari perjalanan. Lunpia Cenol menawarkan dua ukuran: besar dan sedang. Satu pack ukuran besar berisi 10 lunpia dengan berat total sekitar 1,35 kg, sementara ukuran sedang sekitar 1 kg.

Lunpia Cenol menggunakan daging ayam dan ikan pihi sebagai bahan utama isian, tanpa menggunakan udang, sehingga menghasilkan rasa yang khas dan lebih otentik. Ikan pihi dipilih karena rasanya yang mendekati udang namun memiliki harga yang lebih mahal, menambah nilai premium pada Lunpia Cenol.

“Untuk rasa memang hanya satu varian, oroginal. Sengaja itu kita lestarikan sebagaimana awal mula dulu, agar lebih otentik,” lugasnya.

Dalam sehari, produksi Lunpia Cenol mencapai 300 pcs, namun bisa meningkat hingga ribuan jika ada pesanan besar, misalnya dari hotel-hotel ternama. Pernah dalam satu kesempatan, Ivan dan keluarganya harus menyiapkan 2.500 lunpia untuk sebuah acara besar, menggoreng dari tengah malam hingga pagi.

“Untuk pesanan dalam jumlah besar biasanya kita dikasih tahu sepekan sebelumnya. Jadi kita bisa prepare, persiapan untuk belanja bahan-bahan. Kita juga melibatkan saudara untuk ikut dalam proses produksi yang sifatnya besar,” katanya lagi.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network