SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Kini, Lawang Sewu tak hanya memesona di siang hari. Bangunan ikonik peninggalan Belanda itu kini hidup hingga larut malam berkat hadirnya Lawang Sewu De Voedselkraam, program kuliner malam terbaru dari PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata).
Melalui konsep ini, pengunjung bisa menikmati santapan khas Semarang sambil bersantai di halaman depan Lawang Sewu yang megah dan bersejarah. Program kuliner malam ini berlangsung setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB.
Menurut Riesta Junianti, Corporate Branding & Communication KAI Wisata, tujuan program ini tak sekadar memperkaya wisata sejarah, tapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk tampil di panggung heritage nasional.
“Melalui program Lawang Sewu De Voedselkraam, KAI Wisata ingin menghidupkan kembali kawasan heritage Lawang Sewu di malam hari dengan menghadirkan konsep kuliner santai yang dapat dinikmati masyarakat," ujar Riesta.
Nama De Voedselkraam sendiri diambil dari bahasa Belanda, di mana Voedsel berarti makanan dan Kraam berarti kios. Dipadukan dengan makna Lawang Sewu sebagai seribu pintu, jadilah nama unik: Kios Makanan Seribu Pintu.
Sebanyak 13 tenant lokal terpilih ikut meramaikan acara ini. Mereka menyajikan berbagai kuliner khas, mulai dari lumpia, tahu gimbal, sate sapi Semarang, hingga minuman kekinian yang tetap lekat dengan cita rasa lokal.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait