SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan patuh terhadap aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Imbauan ini diberikan setelah insiden tertempernya KA Harina oleh sebuah truk di perlintasan terjaga Jalan Kaligawe Semarang pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, pukul 04.43 WIB.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa kecelakaan di perlintasan sebidang dapat menimbulkan bahaya tidak hanya bagi pengemudi kendaraan, tetapi juga bagi petugas kereta api dan penumpang. Kecelakaan semacam itu dapat merugikan banyak pihak, baik dari segi keselamatan maupun materiil.
“Pelanggaran di perlintasan sebidang bisa berdampak fatal, baik bagi keselamatan jiwa maupun secara materiil. Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” ujar Franoto.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, KA Harina mengalami kerusakan pada lokomotif yang menyebabkan perjalanan kereta api terlambat hingga 199 menit atau 3 jam 19 menit. Selain itu, kecelakaan ini juga sempat mengganggu lalu lintas jalan nasional Kaligawe yang menghubungkan Semarang dan Demak.
KAI Daop 4 Semarang mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang lalu lintas kereta api, yang mengharuskan pengguna jalan untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api. Selain itu, berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 296, pengguna jalan yang tidak berhenti saat sinyal berbunyi dan palang pintu mulai ditutup dapat dikenakan pidana kurungan hingga 3 bulan atau denda maksimal Rp750 ribu.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
