Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun, benturan keras sempat membuat panik para santri yang ada di dalam kedua bus tersebut. Polisi mencatat kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp2 juta.
Kapolresta Magelang juga mengimbau para pengemudi untuk lebih waspada, terutama saat melintasi jalur-jalur menanjak di wilayah Kaliangkrik yang dikenal memiliki medan curam. “Kami mengingatkan agar kondisi kendaraan dicek secara rutin, termasuk sistem pengereman, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.
Kasatlantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria, menambahkan bahwa kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Penyelidikan kami fokuskan pada kondisi teknis kendaraan dan faktor-faktor yang menyebabkan bus tidak kuat menanjak,” ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait