Lebih lanjut, AKP Heri memastikan bahwa korban utama, pelajar BA, mengalami luka berat di kepala namun dalam kondisi sadar. "Korban luka berat sudah dirujuk ke RSUD Soewondo Pati untuk CT Scan. Kondisi terakhir korban sadar dan masih dapat berkomunikasi. Kami luruskan, kabar yang menyebut korban meninggal dunia itu tidak benar, hoaks," tegasnya.
Selain BA yang terluka parah, dua pelajar lain juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat bentrok yang diduga melibatkan senjata tumpul seperti balok kayu, batu, dan besi hollo.
Tak hanya pelaku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu meliputi dua stel baju seragam pramuka, jaket hitam, empat sepeda motor dari berbagai merek, helm coklat, serta sejumlah balok kayu, besi hollo, dan batu batako.
"Untuk perkembangan lebih lanjut dari hasil pemeriksaan, akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media sekalian," pungkas AKP Heri, menandai komitmen Polresta Pati dalam menuntaskan kasus yang telah viral ini.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait