Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan komunikasi dan pembahasan yang lebih teknis guna memastikan kontribusi tersebut dapat diwujudkan secara nyata.
“Alhamdulillah, Bupati merespons dengan sangat terbuka dan memberikan sinyal positif untuk kolaborasi ke depan. Untuk pembahasan yang lebih mendalam mengenai bentuk peran masing-masing, kami akan menjadwalkan diskusi lanjutan bersama tim ahli Bupati,” jelas perempuan yang akrab disapa Linda itu.
Menurut Linda, keterbukaan seperti ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas mengakui pentingnya peran seluruh kekuatan politik, termasuk yang belum memiliki kursi di parlemen, dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata. Ia berharap sinergi ini dapat melahirkan langkah-langkah nyata dalam mendukung program-program prioritas daerah.
Dengan agenda seperti ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas menunjukkan komitmen untuk merangkul semua kekuatan lokal, tidak terkecuali partai politik yang belum memiliki kursi di parlemen. Sinergi antara eksekutif dan berbagai unsur politik ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Ke depan, diskusi lanjutan bersama tim ahli Bupati akan digelar untuk membahas teknis dan peran masing-masing parpol dalam mendukung visi Banyumas yang lebih maju. Para pimpinan partai berharap agar hasil dari sinergi ini tidak hanya berhenti pada komunikasi politik, namun diwujudkan dalam program-program konkret yang melibatkan mereka secara aktif.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
