Perubahan Besar
Operator Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan komitmennya melalui layanan IM3 Platinum. Pelanggan IM3 Platinum akan mendapat perlakuan istimewa dalam hal prioritas jaringan. Hal tersebut didukung oleh kesiapan infrastruktur dan investasi besar pada jaringan yang terus dikembangkan.
"Kalau terjadi kepadatan di satu titik, maka sistem kami akan otomatis melakukan penyesuaian kapasitas. Ini adalah bentuk keseriusan manajemen dalam menjadikan IM3 Platinum sebagai layanan unggulan," kata I Gusti Ngurah Sani W., VP Head of Retail Operation Indosat Ooredoo Hutchison.
"Sebelumnya, kami tidak pernah mengklaim produk tertentu sebagai prioritas di jaringan karena masih banyak hal yang harus kami siapkan dari sisi teknis. Namun untuk IM3 Platinum, manajemen di level direksi memberikan komitmen penuh bahwa layanan ini mendapatkan prioritas di jaringan,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, pelanggan IM3 Platinum mendapatkan akses ke jaringan yang disebut Experience Network. Jaringan ini memberikan kecepatan hingga 185 Mbps, jauh lebih cepat dibanding pelanggan reguler.
“Selain jaringan, pengalaman pelanggan juga kami pikirkan. Kami punya fitur Platinum Assistant, lewat aplikasi digital, di mana pelanggan bisa konsultasi tanpa harus datang ke gerai. Semua dilakukan langsung dari smartphone,” kata Sani.
Joko Tri Wibowo, SVP Head of Region Central Java Indosat Ooredoo Hutchison, turut menjelaskan tentang kesiapan jaringan di wilayahnya. Menurutnya, proporsi pelanggan Platinum masih jauh dibanding pelanggan reguler, sehingga masih sangat bisa diakomodasi.
“Jadi tidak perlu khawatir. Secara rasio masih sangat longgar, dan jika ada penambahan pengguna Platinum, sistem kami secara otomatis akan menambah kapasitas jaringan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Joko menyebut bahwa sejak awal tahun ini, Indosat terus menambah kapasitas jaringan di berbagai daerah, termasuk wilayah rural atau pinggiran. Langkah ini merupakan strategi untuk mendorong pemerataan akses digital.
“Kami justru saat ini agresif mengembangkan jaringan di daerah rural. Karena di sana, potensi pertumbuhan pelanggan sangat besar. Dan kami ingin jaringan Platinum ini bisa dinikmati oleh semua, bukan hanya yang di kota seperti Semarang ini,” tegasnya.
Dalam lingkup yang lebih luas, Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java, menegaskan bahwa IM3 Platinum merupakan bentuk transformasi layanan pascabayar yang dirancang lebih premium dan personal.
“Transformasi ini mencerminkan semangat kami dalam memahami pelanggan lebih dalam dan menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan spesifik mereka,” ujar Fahd.
Fahd menjelaskan, IM3 Platinum tidak sekadar layanan teknis, tetapi menyatu dengan gaya hidup digital. Filosofi yang diusung adalah “Platinum artinya spesial”, dengan slogan "Simple. Next Level."
Bentuk pelayanan pun dirancang menyeluruh. Di gerai, tersedia Platinum Corner dengan jalur khusus dan area tunggu VIP lengkap dengan minuman hangat. Pelanggan tidak perlu antre bersama pelanggan umum.
Bagi pelanggan jarak jauh, tersedia call center prioritas di 185, bebas pulsa, dan dijawab dalam waktu kurang dari 30 detik tanpa proses transfer ke petugas lain.
Selain itu, IM3 Platinum juga menghadirkan aplikasi myIM3 dengan fitur AI Assistant bernama Indira.ai, chatbot cerdas untuk membantu pelanggan secara instan. Tersedia pula Platinum WhatsApp untuk layanan pelanggan via WA secara cepat.
Untuk kebutuhan keluarga, IM3 Platinum menawarkan paket Platinum Family yang bisa digunakan hingga lima anggota dengan total kuota 250GB per bulan dan akses tanpa batas (unlimited) telepon serta SMS.
Adapun paket Platinum Satu memberikan total kuota 1TB selama 12 bulan. Dengan harga Rp1 juta, pelanggan juga mendapatkan kuota roaming ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Paket ini mendukung gaya hidup profesional, karena bisa digunakan untuk tethering berbagai perangkat. Pelanggan pun bisa memilih nomor cantik sebagai bagian dari layanan eksklusif.
Fahd menyebut bahwa Indosat telah menyiapkan 32 gerai IM3 di Jawa Tengah. Seluruhnya dipastikan siap memberikan pengalaman layanan khas Platinum — cepat, nyaman, dan personal.
“Ini bukan sekadar layanan, tapi bagian dari gaya hidup digital masyarakat modern,” tandas Fahd.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait