SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mencatatkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) paling diminati dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Data resmi mencatat, sebanyak 84.514 peserta mendaftarkan diri melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT untuk masuk ke kampus yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Dari total pendaftar tersebut, hanya 4.656 calon mahasiswa yang dinyatakan lolos dan diterima di UNDIP. Persaingan yang sangat ketat ini menegaskan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan UNDIP.
Tiga program studi yang paling banyak diminati tahun ini antara lain Hukum, Psikologi, dan Akuntansi Perpajakan. Ketiganya konsisten berada di posisi teratas dalam pilihan pendaftar, mencerminkan daya tarik dari sisi prospek karier dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNDIP, Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas antusiasme masyarakat. “Tingginya jumlah pendaftar merupakan cerminan kepercayaan masyarakat terhadap UNDIP sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas dan layanan terbaik bagi seluruh mahasiswa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa UNDIP tidak hanya diminati oleh calon mahasiswa dari Jawa Tengah, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia. Sebaran pendaftar berasal dari 38 provinsi, dengan dominasi tertinggi dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Sebaran ini menunjukkan bahwa UNDIP tetap memiliki daya tarik nasional yang kuat. Karakter inklusif dan terbukanya akses bagi semua latar belakang sosial dan daerah turut memperkuat peran UNDIP sebagai kampus kebangsaan yang merata menjangkau seluruh penjuru Nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Paramita Prananingtyas, S.H., LLM., turut menjelaskan bahwa saat ini UNDIP memiliki total 68 program studi jenjang sarjana dan sarjana terapan. Rinciannya, 57 program studi Sarjana (S1) dan 11 program Sarjana Terapan (D4). Semua program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.
“Kami terus memperkuat kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja dan memperluas kerja sama nasional dan internasional demi menciptakan lulusan yang adaptif dan kompetitif di era global,” ujar Prof. Paramita.
Ia juga menekankan bahwa UNDIP saat ini tengah melakukan berbagai inovasi akademik untuk menjawab tantangan zaman, salah satunya dengan memperkuat riset terapan dan pembelajaran berbasis proyek yang mendorong kolaborasi lintas disiplin.
Masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut terkait jalur masuk dan program studi yang tersedia di Universitas Diponegoro dapat mengakses laman resmi penerimaan mahasiswa baru di https://pmb.undip.ac.id.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait