Paradaya 2.0 Hadirkan Scholarship dan Program Affiliator Baru

Taufik Budi
Paradaya 2.0 Hadirkan Scholarship dan Program Affiliator Baru (ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – ParagonCorp resmi meluncurkan Paradaya Movement 2.0 dengan semangat Bangkit. Bergerak. Bermakna. di Paragon Community Hub, Jakarta. Inisiatif ini menjadi kelanjutan dari komitmen korporasi dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan, khususnya melalui pelatihan vokasi dan pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.

Paradaya bukan sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Sejak awal, gerakan ini dirancang sebagai kerangka kerja kolaboratif untuk membuka akses pelatihan, pekerjaan, hingga perlindungan sosial bagi kelompok rentan dan talenta muda. Tahun ini, Paradaya hadir dengan skala dan cakupan yang lebih besar melalui dua program baru.

Pertama adalah pelatihan untuk menjadi affiliator Paragon, memberi peluang masyarakat berperan dalam ekosistem distribusi produk Paragon. Kedua, Paradaya Scholarship, beasiswa pelatihan untuk mempersiapkan pekerja global yang berdaya saing dan terlindungi secara hukum maupun sosial.

“Paradaya bukan sekadar pelatihan. Ini tentang membangun kepercayaan diri, menyalakan harapan, dan menciptakan perubahan nyata. Kami percaya, jika dilakukan bersama, pemberdayaan bisa menjadi kekuatan yang menggerakkan bangsa,” ujar Harman Subakat, Group CEO ParagonCorp.

Ia menambahkan, “Kami ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan – pemerintah, swasta, lembaga sosial, dan komunitas – untuk menjadikan Paradaya sebagai gerakan nasional. Bukan hanya program milik Paragon, tapi milik kita semua yang ingin melihat Indonesia lebih berdaya.”

Peluncuran Paradaya 2.0 ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan. Prof. Yassierli, Ph.D, Menteri Ketenagakerjaan RI, turut memberikan dukungan dengan menekankan pentingnya membangun ekosistem kolaboratif nasional demi peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja.

Ia memaparkan empat fokus utama dalam pengembangan apprenticeship nasional, yakni smart operation, smart creative IT skills, agroforestry, dan green jobs. Fokus tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dan membawa Indonesia masuk dalam pasar kerja global.

Sementara itu, Leontinus Alpha Edison, Deputi I Kemenko PMK, menyoroti pentingnya vokasi yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat akar rumput. Ia menilai Paradaya sebagai salah satu platform inovatif yang bisa mempercepat pengembangan sumber daya manusia (SDM) nasional.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network