Pekerjaan perbaikan mencakup: Pembongkaran aspal eksisting di perlintasan sebidang, Perataan dan penghalusan jalur rel, terutama pada area lengkungan, dan Peninggian jalur hilir sekitar 10 cm dari kondisi sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi genangan air atau rob yang kerap terjadi di kawasan pesisir Semarang.
Setelah perbaikan rel selesai Senin dini hari, pekerjaan akan dilanjutkan dengan: Penstabilan jalur pada Senin, 16 Juni 2025 dan Pengaspalan ulang jalan pada Selasa, 17 Juni 2025. Dengan begitu, jalur tersebut dapat kembali digunakan oleh masyarakat secara nyaman dan aman.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan berlangsung. Upaya ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menciptakan perjalanan kereta api yang handal, aman, nyaman, dan selamat, demi pelayanan terbaik kepada para pelanggan maupun masyarakat,” tegas Franoto.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait