Tak hanya perlombaan, IHR Cup 2025 juga memberi penghargaan khusus kepada 59 pelatih (trainer) dan 20 groomer atas peran penting mereka dalam mempersiapkan kuda pacu agar prima secara fisik dan mental menghadapi kompetisi.
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, menambahkan, “Hari ini kami memberi apresiasi kepada trainer dan groomer yang telah membaktikan diri mereka untuk menyiapkan kuda-kuda pacu yang sehat dan tangguh bersaing. Dengan trainer dan groomer yang profesional, kami yakin kuda pacu akan semakin berkembang sebagai atlet yang kompetitif dan berprestasi. Dengan atlet yang profesional, pacuan kuda akan menjadi olahraga yang semakin menarik dan menghibur, yang pada akhirnya akan mendorong pengembangan ekosistem pacuan kuda yang profesional.”
Menuju Indonesia Derby 2025
IHR Cup 2025 juga menjadi ajang pemanasan menuju IHR-Indonesia Derby, Kejuaraan Nasional Seri 1, yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 di lokasi yang sama, SSA Bantul. Kejuaraan ini menjadi final dari perebutan gelar Triple Crown, melanjutkan Serie 1 dan Serie 2 yang telah digelar pada April dan Mei.
Kevin Jonathan, VP Marketing & Operation Sarga.co menjelaskan, “Sesuai dengan namanya, IHR-Indonesia Derby akan menjadi salah satu kejuaraan pacuan kuda paling bergengsi tahun ini, karena akan diikuti oleh kuda-kuda terbaik di Indonesia, khususnya di kelas Derby. Kejuaraan ini juga akan menjadi kejuaraan yang paling dinanti-nanti, karena ada peluang kita dapat menyaksikan sejarah baru, yaitu dinobatkannya kuda ketiga peraih gelar Triple Crown di Indonesia.”
Dalam catatan sejarah PP Pordasi, baru dua kuda saja yang sukses merebut Triple Crown, masing-masing pada 2004 dan 2012. Kini, potensi munculnya kuda ketiga dalam daftar prestisius itu kian besar, karena dua leg pertama tahun ini dimenangkan oleh kuda yang sama.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait