BANTUL, INEWSOGLOSEMAR.ID – Juli 2025 akan menjadi momen puncak dunia pacuan kuda Indonesia. Perebutan gelar Triple Crown akan dipertaruhkan dalam ajang prestisius IHR Indonesia Derby yang kembali digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, DIY.
Kejuaraan nasional ini menjadi seri terakhir dari rangkaian Triple Crown Series setelah gelaran pada bulan April dan Mei lalu. Indonesia Horse Racing (IHR) Derby bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga ajang penentu sejarah baru dalam dunia pacuan kuda Tanah Air.
“Sesuai dengan namanya, IHR-Indonesia Derby akan menjadi salah satu kejuaraan pacuan kuda paling bergengsi tahun ini, karena akan diikuti oleh kuda-kuda terbaik di Indonesia, khususnya di kelas Derby. Kejuaraan ini juga akan menjadi kejuaraan yang paling dinanti-nanti, karena ada peluang kita dapat menyaksikan sejarah baru, yaitu dinobatkannya kuda ketiga peraih gelar Triple Crown di Indonesia,” ujar Kevin Jonathan, VP Marketing & Operation Sarga.co, Minggu 15 Juni 2025.
Hingga kini, hanya dua kuda yang berhasil menorehkan nama sebagai peraih gelar Triple Crown: pada tahun 2004 dan 2012. Namun kini, kemungkinan munculnya Triple Crown ketiga sangat besar karena satu kuda telah menjuarai dua leg sebelumnya.
Pemanasan Menuju Derby Telah Sukses Digelar
IHR Cup 2025 yang digelar 15 Juni di SSA Bantul menjadi ajang pemanasan menuju IHR Indonesia Derby. Sebanyak 131 kuda dari berbagai daerah bertanding di 18 kelas dengan total hadiah mencapai Rp425 juta.
Kelas bergengsi seperti 3 Tahun Calon Derby 1.850 meter dimenangkan oleh Sidney All Star dari Sulawesi Utara. Kuda betina milik Roy Irawan Djatmiko dari Djon’s Stable ini dilatih oleh Wahono AT.
Sementara di kelas Terbuka 2.000 meter, gelar juara disabet Naga Sembilan, kuda milik Raihanah Bagus dari Red Stone Stable DKI Jakarta dan dilatih oleh Bagus Hariyanto.
CEO dan Co-Founder Sarga.co, Aseanto Oudang, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan tim.
“Kami mengucapkan selamat kepada semua pemenang, para atlet, serta tim pendukung, yang telah mempertahankan prestasi dan meraih prestasi-prestasi baru di ajang IHR Cup 2025 hari ini. Melalui penorehan prestasi-prestasi ini, kami berharap olahraga pacuan kuda dapat terus berkembang semakin profesional dan memberi manfaat berkelanjutan bagi semua stakeholders-nya.”
Trainer dan Groomer Kuda Pacu Diganjar Penghargaan
Tidak hanya kuda dan joki, trainer dan groomer atau perawat kuda pacuan juga mendapat sorotan di ajang ini. Sebanyak 59 trainer dan 20 groomer dianugerahi piagam penghargaan atas dedikasi mereka membina dan merawat kuda pacu agar tampil optimal.
Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, mengungkapkan pentingnya peran mereka dalam dunia pacuan kuda.
“Hari ini kami memberi apresiasi kepada trainer dan groomer yang telah membaktikan diri mereka untuk menyiapkan kuda-kuda pacu yang sehat dan tangguh bersaing. Dengan trainer dan groomer yang profesional, kami yakin kuda pacu akan semakin berkembang sebagai atlet yang kompetitif dan berprestasi.”
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
