Kisah Tyas, Peneliti Muda Belajar Mendengar Cerita Manusia dengan Hati

Septi Wulandari
Kisah Tyas, Peneliti Muda Belajar Mendengar Cerita Manusia dengan Hati. Foto: Septi Wulandari

Sebagai pemrakarsa seminar, Dr. Indra juga menyampaikan rencana untuk menerbitkan karya-karya mahasiswa tersebut dalam bentuk buku ber-ISBN. Harapannya, buku ini menjadi sumbangan intelektual yang relevan bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti kualitatif lainnya.

Dekan Fisip Untag Semarang Prof. Dr. Rini Werdiningsih, M.S dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan kesungguhan mahasiswa memahami realitas sosial, bukan hanya dari balik meja dan buku.

“Penelitian kualitatif adalah jalan sunyi yang menuntut ketekunan dan empati. Kami percaya, setiap langkah kecil yang hari ini dipresentasikan akan memberi dampak besar di masa depan,” ujarnya.

Tak hanya dosen dan pembimbing yang bangga, Koordinator Penelitian Fisip Untag Dra. Christine DW, M.Si. juga mengapresiasi keberanian mahasiswa menggali isu-isu lokal dengan kedalaman perspektif yang kuat.

“Tulisan-tulisan mereka sangat mungkin untuk diterbitkan di jurnal nasional bahkan internasional. Saya bangga mereka mampu menulis dan berpikir kritis sejak dini,” ujarnya.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network