Kapolres menekankan bahwa operasi ini tidak hanya soal penindakan, tetapi lebih kepada upaya edukasi dan pencegahan kecelakaan lalu lintas fatal.
“Sesuai arahan pimpinan Bapak Kapolda, dalam kegiatan Ops Patuh 2025 ini, Polres Semarang berkomitmen melaksanakan pencegahan fatalitas kecelakaan. Karena dengan kesadaran dimulai dari diri sendiri, maka akan meminimalisir jumlah pelanggaran maupun angka kecelakaan,” tegas AKBP Ratna.
Apel gelar pasukan turut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya: Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH, MH, Wakil Bupati Dra. Hj. Nur Arifah, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han., Kajari Kab. Semarang Ismail Fahmi, SH, Kepala Pengadilan Agama Muh. Irfan Husaeni, S.Ag., M.Si. serta perwakilan dari Pengadilan Negeri, Dinas Perhubungan, Denpom Salatiga, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Usai apel, Kapolres dan tamu undangan melakukan pengecekan kendaraan dinas Polres Semarang sebagai bentuk kesiapan teknis pengamanan di lapangan.
AKBP Ratna juga menyebutkan bahwa selain operasi stasioner, pihaknya akan menggelar patroli mobile dengan pendekatan humanis, mengedepankan edukasi dan imbauan tertib berlalu lintas.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait