Siswa SMK Belajar Kelola Uang dan Emas, Pegadaian Masuk Sekolah

Taufik Budi
Siswa SMK Belajar Kelola Uang dan Emas, Pegadaian Masuk Sekolah. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menginstruksikan agar program edukasi keuangan dari PT Pegadaian menjangkau minimal satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan resmi dengan pimpinan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025).

“Minimal satu SMK di tiap kabupaten dan kota di Jawa Tengah diberikan edukasi finansial dari Pegadaian. Untuk perizinan langsung koordinasi dengan Biro Pendidikan,” ujar Ahmad Luthfi.

Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat literasi finansial di kalangan pelajar, khususnya di SMK. Sebelumnya, Pegadaian telah menjalankan pilot project di SMK 6 Kota Solo dengan memasukkan materi keuangan ke dalam kurikulum serta menyediakan laboratorium finansial untuk praktik langsung.

Audiensi ini menjadi momen penting karena merupakan kunjungan resmi perdana dari Pegadaian Kanwil XI Semarang sejak Ahmad Luthfi dilantik sebagai gubernur. Edy Purwanto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap berbagai program yang dijalankan oleh Pegadaian.

Pegadaian, lembaga keuangan non-bank milik BUMN yang telah berdiri sejak 1901, kini hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan gadai, tetapi juga sebagai pelopor inklusi keuangan. Salah satu inovasinya adalah program Memilah Sampah Menabung Emas, yang mendorong masyarakat mengonversi sampah menjadi tabungan emas.

Selain itu, Pegadaian juga dikenal melalui Bullion Service, layanan berbasis emas yang telah diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto pada Februari 2025. Layanan ini meliputi deposito emas, perdagangan emas, pinjaman modal kerja berbasis emas, dan penitipan emas korporasi.

Pegadaian juga aktif memberdayakan pelaku UMKM melalui program pelatihan dan ruang kreatif seperti Gadepreneur Space di Yogyakarta. Para pelaku UMKM juga dapat menjadi Agen Pegadaian, yang berperan memasarkan produk sekaligus menerima fee dari layanan tersebut.

Tak kalah penting, Pegadaian menawarkan berbagai produk berbasis syariah, seperti cicil emas, pembiayaan porsi haji, dan wisata religi. Produk-produk ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong ekonomi syariah.

Dalam audiensi tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis antara Pegadaian dan Pemprov Jateng. Tujuan utamanya adalah penguatan ekonomi masyarakat melalui edukasi, pemberdayaan, dan perluasan layanan keuangan yang inklusif.

“Pegadaian tidak hanya bicara soal bisnis, tapi juga kontribusi sosial dan edukatif bagi masyarakat luas, termasuk siswa dan pelaku UMKM,” tegas Edy Purwanto.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network