BANJARNEGARA, iNewsJoglosemar.id – Empat hari menghilang di kawasan hutan Desa Pandanarum, Banjarnegara, seorang wanita paruh baya bernama Jimah (50), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025). Jenazah korban ditemukan tersangkut di bebatuan Kali Gintung oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian sejak dua hari sebelumnya.
Mak Jimah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (16/7), usai pergi mencari kayu bakar di kawasan perkebunan. Namun hingga keesokan harinya, ia tak kunjung kembali ke rumah.
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian bersama warga, namun hanya menemukan tumpukan kayu bakar dan alat tajam milik korban di lokasi.
“Kami menerima laporan atas kejadian ini pada hari Jumat sekira pukul 08.45 WIB, dan segera memberangkatkan tim dari Pos SAR Wonosobo,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono.
Tim SAR Gabungan yang diterjunkan sempat menghadapi sejumlah kendala. Kondisi kontur hutan yang terjal dan luasnya area pencarian menyulitkan upaya penyisiran awal pada Jumat (18/7).
“Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan keberadaan korban pada hari pertama operasi karena medannya cukup curam,” ungkap Budiono.
Memasuki hari kedua pencarian, Sabtu (19/7), upaya pencarian difokuskan memperluas radius pencarian hingga satu kilometer ke arah Kali Gintung. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim akhirnya menemukan jasad korban dalam kondisi tersangkut di antara bebatuan sungai.
“Korban ditemukan dalam kondisi menyangkut di bebatuan di Kali Gintung. Saat ini sudah kami evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka,” ujar Budiono.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian tersebut. "Kami mengapresiasi sinergi dari relawan, warga, TNI-Polri, dan semua pihak yang turut membantu,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait