Curhat Kopdes Merah Putih di Bandungan: Belum Dapat Dana, Bagaimana Jalankan Bisnis?

Taufik Budi
Curhat Kopdes Merah Putih di Bandungan: Belum Dapat Dana, Bagaimana Jalankan Bisnis?.Foto Dok LPDB

Langkah ini menurutnya adalah strategi awal agar petani bisa merasakan langsung manfaat bergabung dalam koperasi. Tanpa hasil nyata, ajakan formal tidak cukup efektif.

"Kita harus bisa membuktikan dulu, agar mereka mau bergabung," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Balatkop UKM) Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo mengungkapkan bahwa dari 8.523 unit Kopdes Merah Putih di wilayah Jawa Tengah, baru 11 unit yang masuk kategori pilot project.

"Yang sudah beroperasi ada enam gerai. Total 15 persen masih gerai sembako. Selanjutnya bisa berkembang sesuai dengan potensi yang ada di setiap daerah. Bisa jadi perikanan," ujar Dwi Silo.

Ia menegaskan, potensi pengembangan koperasi ini tidak hanya terbatas pada sektor logistik dan simpan pinjam. Ke depan, cakupan bisnisnya bisa lebih luas, termasuk sektor kesehatan.

"Nantinya ada sebanyak 455 gerai obat semacam apotek dan 351 gerai klinik sehat," jelas Dwi Silo.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network