Ia menambahkan, personel akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan pengamanan maksimal. “Keselamatan peserta aksi adalah prioritas,” katanya.
Kombes Pol Jaka juga mengajak masyarakat umum untuk menghormati jalannya aksi dan tidak terprovokasi isu-isu yang belum tentu benar. Ia mengingatkan larangan membawa senjata tajam, minuman keras, atau barang berbahaya lainnya.
“Hal itu dilarang dan bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Kapolresta berharap unjuk rasa 13 Agustus bisa menjadi contoh aksi damai di Pati. “Mari kita tunjukkan bahwa perbedaan pendapat bisa disampaikan tanpa harus menimbulkan gesekan,” ujarnya.
“Kami berdiri di tengah, untuk semua warga. Kepolisian ada untuk memastikan kebebasan berpendapat berjalan berdampingan dengan keamanan publik,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait