SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Patriot yang akan bertugas membawa misi pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan di wilayah transmigrasi Indonesia. Upacara pelepasan berlangsung di lapangan Widya Puraya, Kampus Tembalang, dipimpin langsung oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., didampingi jajaran pimpinan universitas.
Sebanyak 285 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen lintas fakultas, diberangkatkan dalam program ini. Mereka tidak hanya akan melakukan penelitian lapangan dan edukasi masyarakat, tetapi juga fokus pada pengembangan potensi pertanian di berbagai daerah transmigrasi.
Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program strategis Kementerian Transmigrasi yang menggandeng 7 universitas terbaik di Indonesia, termasuk Universitas Diponegoro. Melalui program ini, para peneliti muda ditugaskan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya, menemukan komoditas unggulan, serta merumuskan strategi pengembangan kawasan agar lebih berdaya guna.
Dalam sambutannya, Rektor UNDIP menegaskan bahwa ekspedisi ini merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta sarana menanamkan nilai-nilai patriotisme di kalangan generasi muda.
“Saudara-Saudara adalah insan terpilih yang menjadi representatif UNDIP. Kehadiran Saudara diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi daerah atau wilayah yang menjadi tujuan,” ucap Prof. Suharnomo.
Ia menambahkan, UNDIP membawa misi penting dalam pembangunan sektor pertanian. “Tadi sudah mengirim 285 mahasiswa dan dosen di 57 wilayah transmigrasi. Terutama Ekspedisi Patriot ada 7 universitas Indonesia, salah satunya adalah kami. Mudah-mudahan UNDIP berkontribusi untuk pembangunan pertanian di banyak tempat, karena kami kirim ahli-ahli terbaik dari dosen dan mahasiswa kami,” tegasnya.
Rektor juga menitipkan pesan agar seluruh peserta menjaga sikap selama berada di daerah. “Ingat selalu untuk menghormati budaya dan kearifan lokal di mana ditempatkan. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadilah penggerak yang memberikan inspirasi. Isi ruang publik dengan hal-hal positif yang membangun optimisme bangsa,” pesannya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait