JAKARTA, iNews.Joglosemar.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan langkah besar dengan mengalirkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke enam bank nasional. Kebijakan ini akan resmi berjalan mulai Jumat (12/9/2025).
Enam bank penerima dana tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI), serta dua bank syariah, salah satunya Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Ada bank syariahnya kan. Oh ada bank syariahnya. BSI, 1 lagi apa ya? Ada syariah 2 kalau nggak salah,” kata Purbaya saat ditemui wartawan di kompleks DPR, Kamis (11/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini akan ditandatangani pada Kamis malam, sebelum proses transfer dana dimulai esok hari. Menurutnya, alokasi dana tersebut tidak akan sama untuk tiap bank, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing.
Meski begitu, Purbaya menegaskan bahwa suntikan dana ini tidak dimaksudkan untuk langsung disalurkan sebagai kredit. Fokus utama pemerintah adalah menjaga likuiditas sistem perbankan agar tetap kuat.
“Suka-suka bank. Yang penting kan kita likuiditas masuk ke sistem,” ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait