SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Hujan deras jadi tantangan serius bagi pengendara motor. Banyak yang terpaksa tetap melaju karena jadwal padat atau merasa sudah dekat tujuan. Padahal, hujan bukan hanya soal basah, tapi juga bisa memicu kondisi berbahaya bagi tubuh hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Bayangkan tubuh manusia seperti mesin canggih yang butuh suhu optimal. Ketika diterpa hujan dingin dan angin kencang, suhu tubuh bisa turun drastis. Kondisi ini dikenal sebagai hipotermia. Tubuh merespons dengan menggigil atau kontraksi otot tak terkendali.
Otot-otot leher, bahu, tangan, hingga kaki menegang untuk menahan posisi di motor. Akibatnya, tangan bisa kaku saat memegang stang. Bila dibiarkan, kelelahan fisik akan cepat datang dan performa berkendara menurun drastis.
Hujan deras juga memengaruhi sistem sensorik tubuh. Visor helm yang basah mengurangi jarak pandang, sementara pantulan lampu dari jalan atau kendaraan lain membuat mata bekerja lebih keras. Kondisi ini menyebabkan kelelahan visual dan memperlambat waktu reaksi. Lubang jalan, marka yang buram, atau genangan air berbahaya bisa luput dari perhatian.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
