Kini Urus Paspor Bisa di Kampus Undip Semarang, Begini Fasilitasnya

Taufik Budi
Kini Urus Paspor Bisa di Kampus Undip Semarang, Begini Fasilitasnya. Foto: ist

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar,id - Universitas Diponegoro (Undip) resmi menjadi kampus pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pengurusan paspor langsung di lingkungan perguruan tinggi. Layanan bertajuk Campus Immigration Point at UNDIP ini berlokasi di Muladi Dome dan merupakan kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dengan Universitas Diponegoro.

Inovasi tersebut memudahkan mobilitas civitas academica sekaligus membuka akses bagi masyarakat umum di Kota dan Kabupaten Semarang serta wilayah Jawa Tengah lainnya.

Campus Immigration Point at Undip diresmikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andriarto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya layanan publik yang cepat dan mudah dijangkau masyarakat. Menteri Agus Andriarto mengatakan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang selama ini melayani enam wilayah sekaligus, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.

“Terima kasih kepada Rektor Undip beserta civitas academica yang memfasilitasi dengan baik komitmen pembentukan Campus Immigration Point at Undip. Selamat untuk Undip, layanan keimigrasian di kampus ini adalah yang pertama di Indonesia. Semoga ini juga mampu meningkatkan pelayanan Kementerian Imigrasi untuk seluruh masyarakat dan juga civitas academica, termasuk mahasiswa internasional,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.

Peresmian dilakukan melalui pemukulan gong oleh Menteri Agus Andriarto, didampingi Rektor Undip, Plt. Dirjen Imigrasi RI, Sekda Jawa Tengah, Ketua Senat Akademik, dan Ketua Majelis Wali Amanat Undip. Pembukaan layanan juga ditandai dengan pemotongan ronce melati sebagai simbol dimulainya operasional penuh.

Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa layanan ini berperan penting dalam mendukung langkah Undio menuju kampus berkelas dunia. Ia menegaskan bahwa mahasiswa internasional maupun program double-degree membutuhkan layanan imigrasi yang cepat, aman, dan mudah dijangkau.

“Di Undip terdapat sekitar 300 mahasiswa internasional setiap tahunnya. Ada juga program double-degree yang mewajibkan mahasiswa untuk menjalankan studi di Undip dan universitas mitra di luar negeri, sehingga dibutuhkan layanan imigrasi yang cepat dan aman. Apresiasi luar biasa kami ucapkan atas perwujudan inisiatif Campus Immigration Point, semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” jelas Rektor Undip.

Undip juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI atas kontribusinya dalam mewujudkan pusat layanan imigrasi pertama di kampus, yang diberikan pada Tasyakuran Hari Bakti Kemenimipas ke-1 Tahun 2025.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network