Kasus Siswa Keracunan MBG Meningkat, BPOM Kerahkan Mobil Laboratorium Keliling

Taufik Budi
Kasus Siswa Keracunan MBG Meningkat, BPOM Kerahkan Mobil Laboratorium Keliling. Foto: Taufik Budi

BPOM juga sedang menyiapkan laboratorium regional yang akan memperkuat respons cepat di tiap wilayah. Sistem ini akan menjadi jaringan penunjang untuk pendeteksian, mitigasi, hingga edukasi publik. Edukasi tidak hanya menyasar penjamah pangan dan penyedia MBG, tetapi juga masyarakat luas, terutama siswa sebagai kelompok penerima manfaat terbesar.

Taruna memastikan mobil itu akan bergerak sesuai kebutuhan daerah, baik ke SPPG maupun ke sekolah-sekolah berisiko tinggi.

“Ya tentu ya kita akan sesuaikan dengan standar yang kita miliki termasuk ke sekolah-sekolah atau SPPG. Kita akan lakukan tergantung daerah mana yang membutuhkan dan tidak hanya satu tentu ada beberapa nanti,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa BPOM telah memiliki puluhan mobil laboratorium di berbagai wilayah dan jumlahnya akan terus ditambah. Namun tidak seluruh SPPG harus dikunjungi satu per satu. BPOM menerapkan metode surveilans berbasis risiko, sehingga daerah yang dianggap lebih rentan akan menjadi prioritas.

“Jadi kita akan hitung daerah-daerah tertentu yang mungkin resikonya tinggi itu akan lebih banyak tetap digunakan dibanding resiko-resiko yang keci. Karena 30.000 (SPPG) tidak mungkin kita datangin semuanya,” tegasnya.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network