Selain lomba utama, Adi menyoroti kembalinya kids run dan kategori pelajar sebagai bagian penting regenerasi atlet. “Ini bukan hanya event, tapi bagian dari pembinaan atlet jangka panjang. Regenerasi pelari jarak jauh jadi lebih cepat,” ujarnya.
Dari sisi sponsor, Wakil Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb, Sani Ikhsan Maulana, melihat langsung dampak ekonomi yang ditimbulkan dari event ini.
“Kami merasakan dampak ekonominya nyata. UMKM hidup, kuliner ramai, masyarakat ikut bergerak. Semarang 10K ini terasa sebagai event yang ramah dan hangat,” katanya.
Sani menilai dukungan Pemkot Semarang menjadi faktor penting suksesnya acara. “Pemerintah kota sangat suportif. Masyarakatnya juga ramah. Tidak heran kalau antusiasmenya tinggi,” ujarnya.
Ia bahkan menyebut Semarang 10K sebagai penutup istimewa kalender lari akhir tahun. “Di kalangan pelari, ini disebut ‘raja terakhir’ di akhir tahun. Dan menurut kami, sebutan itu pantas,” ungkapnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
