SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Menghadapi momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan pasokan LPG 3 kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 3,15 juta tabung LPG melon disiapkan di luar pasokan normal guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat selama libur akhir tahun.
Tambahan pasokan tersebut setara dengan 9.436 metrik ton LPG dan akan disalurkan secara bertahap pada 25 Desember 2025 serta 1 Januari 2026. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi energi rumah tangga tetap aman dan lancar selama periode Nataru.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa tambahan LPG tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Tambahan tabung tersebut terdiri atas DIY 345 ribu tabung dan Jateng sebanyak 2,8 juta tabung. Jumlah tersebut 7,7 persen lebih banyak dari penyaluran normal harian,” terang Taufiq dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Ia menegaskan, penyaluran tambahan LPG 3 kg dilakukan melalui pangkalan resmi Pertamina agar distribusi tepat sasaran dan stok tetap terjaga. Penyesuaian pasokan dilakukan berdasarkan tingkat konsumsi di tiap daerah.
“Pertamina akan menyalurkan tambahan tabung tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah, sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap program subsidi LPG pemerintah, Pertamina juga mengimbau masyarakat yang mampu agar menggunakan LPG non-subsidi. Hal ini penting untuk menjaga agar LPG 3 kg benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.
Pertamina sendiri menyediakan LPG non-subsidi Bright Gas dengan dua varian, yakni Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg, sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak termasuk penerima subsidi.
“Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya dapat melakukan pembelian produk LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling murah di Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000,” tutur Taufiq.
Ia menambahkan, saat ini masyarakat dapat dengan mudah menemukan pangkalan LPG terdekat melalui laman subsiditepatlpg.mypertamina.id, sehingga distribusi LPG bersubsidi dapat lebih tertib dan transparan.
Selain itu, selama periode Nataru, Pertamina juga menghadirkan promo pembelian Bright Gas kemasan 5,5 kg dan 12 kg berupa cashback hingga Rp25.000 untuk pengisian ulang melalui aplikasi MyPertamina.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135 yang siap melayani selama 24 jam.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
