Dahsyatnya Alquran: Sains Buktikan Ledakan Nebula seperti Bunga Mawar sesuai Surah Ar-Rahman

Ahmad Muhajir
Sains buktikan ledakan nebula berbentuk seperti bunga layaknya penjelasan Alquran (Foto: NASA)

JAKARTA - Ledakan nebula di luar angkasa menjadi salah satu dari sekian banyak fenomena di jagad raya. Kejadiannya, juga telah lama ditemukan oleh para ilmuwan.

Nebula sendiri merupakan sekelompok bintang di langit yang terlihat seperti kabut atau gas yang mengeluarkan cahaya. Tetapi, ternyata hal ini sudah lama diungkapkan dalam kitab suci Alquran.

Di buku 'Sains dalam Alquran' karya Nadiah Thayyarah dijelaskan bahwa pada 31 Oktober 1990 salah satu badan antariksa terbesar di dunia melalui laman resminya memperlihatkan gambar yang dicitrakan oleh teleskop raksasa.

BACA JUGA:

Pos Polisi Pejompongan Dibakar, 17 Terduga Pelaku Ditangkap

Orang yang melihat gambar tersebut secara sekilas tidak akan ragu bahwa itu adalah gambar bunga mawar berwarna jingga dengan daun-daunnya yang berwarna merah keungu-unguan, dikelilingi daun-daun kecil berwarna hijau muda.

Di tengah-tengah objek itu terdapat kelopak berwarna biru. Bunga ini merupakan gambar ledakan sebuah bintang raksasa bernama Cat's Eye Nebula yang berjarak 3.000 tahun cahaya dari Planet Bumi.

BACA JUGA:

Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa tapi Satpam Hotel

 

 

Fenomena nebula baru ditemukan manusia saat ini ketika mengandalkan teknologi teleskop luar angkasa yang canggih.

Dalam kitab suci Alquran rupanya telah diungkap terkait fenomena ini. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ

Artinya: "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (Quran Surah Ar-Rahman Ayat 37)

Ayat ini dianggap sebagai salah satu ayat yang mengandung kemukjizatan terbesar terkait bidang astronomi. Sebab, ayat ini benar-benar selaras dengan gambar yang terbentuk setelah terjadinya ledakan bintang-bintang.

BACA JUGA:

Mantan Danjen Kopassus Pegang Tongkat Komando Pangdam IV/Diponegoro

Sementara dalam buku 'Sains Berbasis Alquran' karya Ridwan Abdullah Sani dijelaskan bahwa ada bintang yang ukurannya jauh lebih besar dari matahari. Akan tetapi, karena jaraknya sangat jauh, hanya terlihat seperti titik cahaya.

Begitu juga dengan matahari yang ada di tata surya. Jika dilihat dari galaksi lain, akan terlihat seperti titik cahaya. Cahaya bintang dapat mencapai Bumi setelah menempuh waktu yang sangat lama, yaitu dalam orde ribuan tahun.

Oleh karena itu, ada bintang yang sebenarnya telah musnah, tetapi cahayanya baru terlihat dan sampai ke Bumi. Bayangkan betapa jauhnya perjalanan cahaya bintang yang jaraknya ribuan tahun cahaya.

BACA JUGA:

Mayjen TNI Rudianto Kenang saat Varian Delta Serang Jateng-DIY

 

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network