SEMARANG – Mayjen TNI Rudianto resmi menjabat Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) meninggalkan tongkat kepemimpinan Kodam IV/Diponegoro. Dia pun mengenang masa-masa setahun lebih menjadi pimpinan prajurit TNI AD di Jawa Tengah dan DIY.
Sejak kepemimpinan Mayjen TNI Rudianto pada 23 Februari 2021 – 25 Maret 2022, tantangan terberat menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro yakni dalam menangani Covid-19 varian Delta. Saat itu, penyebarannya hampir menyelimuti seluruh Jateng dan DIY.
BACA JUGA:
Mantan Danjen Kopassus Pegang Tongkat Komando Pangdam IV/Diponegoro
Suara mobil ambulans seolah tanpa henti. Kendaraan-kendaraan itu hilir mudik mengantarkan pasien ke rumah sakit atau membawa ke pemakaman. Suasana mencekam. Kabar duka orang meninggal terdengar bersahutan dari alat pengeras suara masjid atau musala.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya, tanpa sinergitas dan kebersamaan saya yakin penanganan Covid-19 tidak akan pernah bisa selesai. Together we can, bersama sama kita bisa melakukan apa pun,” kata Mayjen TNI Rudianto tradisi pisah sambut PangdamIV/Diponegoro di Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Selasa (12/4/2022).
“Terbukti dengan Indonesia mendapat 5 terbaik dunia dalam menangani Covid-19,” imbuhnya bangga.
BACA JUGA:
Satu Tersangka Pembakar Pos Polisi Pejompongan Masih Bocah
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait