JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan, puncak arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 29 April 2022. Puncak arus mudik itu bersamaan dengan mulainya cuti bersama.
Dalam rapat koordinasi kesiapan arus mudik Lebaran 2022, Kemenhub juga mengungkap arus mudik Lebaran tahun ini, terdapat potensi pergerakan nasional mencapai 31,6 persen dari penduduk Indonesia, atau sebanyak 85,5 juta orang.
BACA JUGA:
Pemudik Emosi Tinggi 2 Tahun Tak Pulang Kampung, Moeldoko: Aparat Jangan Bikin Jengkel
Dari jumlah tersebut, Jawa Timur menjadi daerah asal perjalanan terbanyak, yakni sebesar persen atau 14,6 juta orang, disusul Jabodetabek 16,4 persen atau 14,0 juta orang, Jawa Tengah 14,1 persen atau 12,1 juta orang, Jawa Barat 10.8 persen atau 9,2 juta orang, dan Sumatera Utara 4,7 persen atau 4,0 juta orang.
Kemenhub juga menyebut, sebanyak 26,8 persen atau 22,9 juta orang memilih menggunakan mobil pribadi untuk mudik Lebaran. Sementara sepeda motor sebanyak 19,8 persen atau 16,9 juta orang, dan transportasi umum, yakni bus 16,5 persen atau 14,1 juta, pesawat 10,4 persen atau 8,9 juta, serta kereta api sebanyak 8,9 persen atau 7,6 juta orang.
BACA JUGA:
Permintaan Jasa ART Melonjak Jelang Lebaran Idul Fitri, Gaji Rp300 Ribu/Hari
Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP), Moeldoko, mengatakan, pemerintah menyatakan siap menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H. Kesiapan meliputi pelayanan transportasi massal baik darat, laut dan udara.
Termasuk kesiapan kondisi jalan raya non tol maupun tol, pengelolaan lalu lintas, ketersediaan BBM/energi dan listrik, hingga pengawasan protokol kesehatan dan persyaratan vaksin pada pelaku perjalanan mudik.
BACA JUGA:
Mantan Danjen Kopassus Pegang Tongkat Komando Pangdam IV/Diponegoro
“Dari laporan masing-masing kementerian tadi menunjukkan bahwa rencana aksi kesiapan menghadapi arus mudik sudah 100 persen. Tahun ini, pemerintah siap wujudkan layanan mudik aman mudik sehat,” kata Moeldoko, Rabu (13/4/2022).
Moeldoko menekankan pentingnya masing-masing kementerian/lembaga melakukan optimalisasi pelayanan mudik lebaran. Sebab, mudik tahun ini sangat krusial, di mana akan ada pergerakan 85,5 juta orang, yang memiliki emosi tinggi karena dua tahun tidak mudik.
BACA JUGA:
Polda Jateng Siapkan Polwan Negoisator Hadapi Pendemo 11 April
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait