Lalu satu pesawat berjenis sama, Douglas DC-9, dipinjam untuk latihan singkat di hangar Garuda, sebelum berangkat ke Thailand.
Singkat cerita, pada 31 Maret 1981 atau tepat 40 tahun silam, sinyal hijau diberikan untuk menjalankan operasi pada hari keempat penyanderan. Grup-1 Para Komando (cikal bakal Detasemen-81 Gultor Kopassus) membuat tiga tim yang akan menerobos pintu samping dengan memanjat sayap pesawat, sementara satu tim lainnya lewat pintu belakang.
BACA JUGA:
Sosok Linda Jayusman, Terapis Pijat Online yang Miliki Duit Rp7,5 Miliar
Dalam waktu singkat, tiga tim Kopassandha mendobrak pintu samping serta belakang. Merekka melumpuhkan para anggota Komando Jihad yang menyandera para penumpang di dalam pesawat.
Aksi pasukan baret merah ini pun langsung mendapat pengakuan dunia internasional. Bahkan, Kopassandha disejajarkan dengan pasukan elite dunia seperti GSG 9 (Jerman) dan Mossad (Israel).
BACA JUGA:
Jelang Lebaran, Polda Jateng Musnahkan 20 Kg Ganja dan 4 Kg Sabu
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait