Fadli mengecam kepemimpinan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Naftali disebut lebih keras dari pendahulunya, Benjamin Netanyahu.
“Naftali Bennett adalah politisi sayap kanan garis keras yang pernah menolak negara Palestina. Dia lebih keras dari Netanyahu," katanya.
BACA JUGA:
Otoritas Swedia Izinkan Politikus Paludan Bakar Alquran, Alasannya Kebebasan Berekspresi
Menurut Fadli, rangkaian kekerasan dalam tiga pekan belakangan ini membuktikan tak ada yang berubah dari kebijakan Israel atas warga Palestina.
"Israel tetap brutal bahkan lebih kejam. Dunia jangan sebatas mengecam kekejaman itu, dunia juga harus mengecam pemerintahan Israel yang dipimpin garis keras,” kata Fadli.
BACA JUGA:
Israel Ingin Rebut Sebagian Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Pasang Badan Korbankan Nyawa
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait