Dijelaskan Jokowi, inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan. Inflasi yang paling tinggi terjadi di Turki dengan angka 61,1 persen dan Amerika Serikat sudah 8,5 persen.
"Negara kita Alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di angka 2,6 persen. Ini yang harus bersama-sama kita perbaiki kita pertahankan," ujarnya.
BACA JUGA:
Anak-Anak Jadi Pelaku Kriminal, Bawa Senjata Tajam hingga Racik Mercon
Maka dari itu, kata Jokowi, perlunya sense of crisis bagi semua pihak terutama pemerintah pusat dan daerah untuk membuat langkah antisipatif.
"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua waspada, betul-betul mengalkulasi, menghitung secara detail sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul benar, dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan," ucapnya.
BACA JUGA:
Polisi Terjunkan Drone Pantau Arus Mudik di Jalur Selatan
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait