Situasi Sulit! Presiden Jokowi: Kita Harus Memiliki Sense of Crisis

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi (Foto : Biro Pers Kepresidenan)

Dijelaskan Jokowi, inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan. Inflasi yang paling tinggi terjadi di Turki dengan angka 61,1 persen dan Amerika Serikat sudah 8,5 persen.

"Negara kita Alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di angka 2,6 persen. Ini yang harus bersama-sama kita perbaiki kita pertahankan," ujarnya.

BACA JUGA:

Anak-Anak Jadi Pelaku Kriminal, Bawa Senjata Tajam hingga Racik Mercon

Maka dari itu, kata Jokowi, perlunya sense of crisis bagi semua pihak terutama pemerintah pusat dan daerah untuk membuat langkah antisipatif.

"Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua waspada, betul-betul mengalkulasi, menghitung secara detail sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul benar, dan kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan," ucapnya.

BACA JUGA:

Polisi Terjunkan Drone Pantau Arus Mudik di Jalur Selatan

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network