Abubakar mengatakan dua siswa telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut sementara penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung. Peristiwa ini bermula dari seseorang yang mengunggah informasi terkait Nabi Muhammad di grup WhatsApp mahasiswa. Deborah yang juga ada dalam grup itu dan beragama non-muslim pun memberikan komentar suara.
"Kirim informasi penting. Grup ini dibuat untuk mengirim informasi yang berguna. Ini dibuat agar Anda bisa mengirim pertanyaan jika ada ujian atau tugas. Bukan untuk mengirim informasi tidak berguna," demikian isi pesan suara Deborah di grup WhatsApp, seraya mempertanyakan soal Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:
Hijaber Cantik Hilang saat Bukber Ternyata Tewas Dibunuh
Dikutip dari Premium Times, seorang teman kampus Deborah yang juga menjadi anggota dalam kelompok Whatsapp tersebut, Jamila, mengatakan, korban sempat menghapus pesan suara itu. Sayangnya, pesan suara itu kadung menyebar ke banyak mahasiswa lain di kampus sebelum dihapus.
Pernyataan Deborah inilah yang memicu kemarahan banyak mahasiswa yang menyebabkan dia tewas mengenaskan. Deborah merupakan mahasiswi dari Sekolah Tinggi Pendidikan Shehu Shagari, Negara Bagian Sokoto. Pascakejadian, otoritas setempat langsung menutup kampus.
BACA JUGA:
Viral Rebutan Anak! Pelaku Ngamuk Kejar Perekam Video, Lalu Tusuk Mantan Istri
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait