Merasa tak terima dengan ocehan IS, RF lantas menyalakan lampu seraya memghampiri. Bentrok fisik tak terhindarkan, keduanya terlibat saling dorong, saling jambak hingga cakar-cakaran.
"Akhirnya dipisahin kan sama terapis sama OB (Office Boy) juga, terus dia tetep ngoceh-ngoceh. Akhirnya saya samperin lagi, terus saya jambak-jambakan lagi. Nah enggak lama datang lah cowoknya, terus dibawa pergi," sambungnya.
BACA JUGA:
Pesta Bikini Minggu Dini Hari Gegerkan Warga Depok
Perseteruan antar RF dan IS awalnya dipicu rasa ketersinggungan IS saat dirinya diam-diam memasukkan pria beristri ke dalam mes. RF lantas mengadukan hal itu ke manajemen. Alhasil, IS pun mendapat teguran.
"Sebelum kejadian itu saya memang punya konflik sama dia. Kita memang tinggal di mes, selesai closing aturannya kita tidak boleh bawa orang luar. Nah dia bawa cowok ke mes. Ngakunya itu cowoknya, tapi ternyata udah punya istri cowok itu. Saya ngaduin ke staf, saya enggak salah dong. Habis kejadian itu, dia mulai ngediemin saya, puncaknya kemarin ribut itu," ujarnya.
BACA JUGA:
Bocah Empat Tahun Terlempar Keluar Jendela Helikopter yang Jatuh di Papua
Akibat kejadian itu, pihak kepolisian memanggil kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi, termasuk dengan menghadirkan manajemen panti pijat tempatnya bekerja. Kesepakatan perdamaian pun tertuang di atas selembar kertas bermaterai.
"Sudah, sudah selesai. Sudah berdamai keduanya," jelas Kanitreskrim Polsek Serpong, Iptu Yahya Sunarya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait