get app
inews
Aa Text
Read Next : Cek Harga BBM Pertamina Terkini di Jateng-DIY: Pertamax hingga Dexlite Naik

Jargas, Asa dari Dapur Warung Kopi Mbah Karti

Kamis, 10 November 2022 | 23:42 WIB
header img
Jargas, Asa dari Dapur Warung Kopi Mbah Karti (Foto: MPI/Taufik Budi)

Bupati Blora, Arief Rohman, berharap lebih banyak warganya yang mendapatkan aliran jargas. Apalagi, gas bumi yang diproduksi CPP Gundih sekira 50 MMscfd per hari. Sementara yang digunakan untuk rumah tangga di sekitarnya masih sangat kecil.

“CPP Gundih ini adalah penghasil gas tiap harinya 50 MMscfd dialirkan ke Tambak Lorok (Semarang). Yang digunakan untuk jargas rumah tangga ini kurang lebih 0,00 MM. Tentunya ke depan kita berharap manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dan disebarluaskan untuk wilayah lain,” harapnya.

Alumnus SMAN 1 Blora itu juga mendorong instansi terkait segera merealisasikan pengembangan jargas rumah tangga. Pemanfaatan jargas secara luas juga sangat berguna untuk menekan subsidi BBM yang kian tahun semakin meningkat.

“Kami berharap program ini akan terus bisa dilanjutkan untuk masyarakat lain, di seputaran CPP Gundih. Di Kecamatan Cepu, kalau bisa nanti menjadi pusat jargas. Ini harapan kita. Semoga sinergi antara Kementerian ESDM, PGN dengan Pemkab Blora ini ke depan bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.

Pemanfaatan jargas atau gas bumi bagi rumah tangga ini dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang penggunaan energi fosil. Gas bumi memiliki emisi lebih rendah dibanding menggunakan batubara ataupun minyak, sehingga masuk dalam kategori clean energy atau energi bersih.

“Penggunaan energi gas bumi yang ada di daerah-daerah tertentu untuk menggantikan elpiji saya kira ini sangat bagus. Ini akan menggantikan elpiji 3 kilogram, sehingga bisa dikurangi subsidinya. Penggunaan energi gas bumi selain membantu pengurangan subsidi juga termasuk clean energi atau energi bersih,” kata Pakar Energi Universitas Diponegoro (Undip), Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T.

“Ini sejalan dengan program pemerintah yang namanya gas kota, walaupun lokasinya di desa itu bisa saja dikembangkan seperti di kota-kota besar di Bekasi, Jakarta, Semarang kan sudah ada program gas kota,” pungkasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut