Menurutnya, ia sempat tak terasa telah dilecehkan oleh terduga pelaku, karena posisi sedang tidur. Tetapi karena lama-lama ada merasakan sesuatu yang aneh ia pun terbangun dan teriak.
"Saya gak kerasa karena sedang tidur. Dia kan disabilitas, mungkin karena dia ngebukanya tangan satu, pas dia mau narik daleman saya dia kesulitan. Pas itu aku kayak kebangun gitu dan kaget kok ada cowok. Terus aku teriakin," jelasnya.
Ketahuan melakukan pelecehan seksual, pelaku mencoba untuk lari. M yang marah kemudian mengejar pelaku dan memukulnya. Namun, karena kondisi saat itu korban kebingungan dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya, pelaku dilepaskan.
"Sebelum saya lepas, sempet tak tanya dan dia mengaku kenal dengan teman aku yang punya kos. Saat itu aku juga baru tahu kalau dia (pelaku) ini disabilitas karena saat aku tangkap dia tidak ada perlawanan dan cuma ampun-ampun," tuturnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto